Testimoni Kontak Kami

Blog Articles

2025.10.20
Apakah Impor Anda Benar-Benar Legal? Era “Forwarder yang Urus Semua” Segera Berakhir
Baca artikel ini

Apakah Impor Anda Benar-Benar Legal? Era “Forwarder yang Urus Semua” Segera Berakhir

Era Ketergantungan Forwarder Mulai Retak
Beberapa tahun terakhir, banyak importir di Indonesia merasa tenang karena semua urusan impor diserahkan ke pihak ketiga — forwarder atau agen logistik. “Yang penting barang sampai,” begitu kira-kira prinsipnya.
2025.10.12
Kuota Impor Segera Berakhir: Apa yang Terjadi Jika Anda Telat Impor?
Baca artikel ini

Kuota Impor Segera Berakhir: Apa yang Terjadi Jika Anda Telat Impor?

Menjelang akhir tahun, suasana di dunia perdagangan terasa semakin sibuk. Para importir berlomba mengajukan dokumen, memastikan pengapalan tiba tepat waktu, dan menutup laporan izin impor sebelum tanggal 31 Desember.
2025.10.06
Bagaimana Pusat Logistik Berikat (PLB) Dapat Menyelamatkan Industri Baja Indonesia dari Tekanan Impor
Baca artikel ini

Bagaimana Pusat Logistik Berikat (PLB) Dapat Menyelamatkan Industri Baja Indonesia dari Tekanan Impor

Industri besi dan baja Indonesia sedang berada di titik kritis. Dalam empat tahun terakhir, sejumlah pabrik baja nasional terpaksa menurunkan kapasitas, bahkan menghentikan operasinya sepenuhnya.
2025.09.29
Senjata Rahasia EPC di Era Serbuan Baja Impor
Baca artikel ini

Senjata Rahasia EPC di Era Serbuan Baja Impor

Bayangkan Anda adalah kontraktor EPC yang baru saja melihat pengumuman tender proyek besar. Anda sudah menyiapkan desain, menghitung RAB, dan membandingkan harga material. Lalu, kenyataan pahit muncul: harga baja impor dari Tiongkok jauh lebih murah dari opsi lokal Anda.
2025.09.22
Rp 200 Triliun & Turunnya Suku Bunga Kredit: Saatnya Importir dan Eksportir Bergerak
Baca artikel ini

Rp 200 Triliun & Turunnya Suku Bunga Kredit: Saatnya Importir dan Eksportir Bergerak

Bayangkan sebuah skenario: bank-bank BUMN Indonesia tiba-tiba memiliki tambahan dana segar sebesar Rp 200 triliun khusus untuk disalurkan ke dunia usaha, sementara suku bunga kredit turun ke 5,50% — level terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Bagi para pelaku impor dan ekspor, ini bukan sekadar berita kebijakan, melainkan sinyal untuk bersiap, bertindak, dan menangkap peluang.
2025.09.15
5 Kesalahan Fatal Importir Industri Besar: Kronologi, Dampak & Cara Menghindarinya
Baca artikel ini

5 Kesalahan Fatal Importir Industri Besar: Kronologi, Dampak & Cara Menghindarinya

Dengan regulasi impor yang semakin ketat di bawah kebijakan Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan — yang bertujuan melindungi industri lokal — setiap kelalaian bisa berujung pada biaya tambahan miliaran rupiah.
2025.09.08
Persaingan Pemanfaatan Panas Bumi Indonesia: Mengapa Rantai Pasok dan Regulasi Akan Menentukan Siapa Pemenangnya
Baca artikel ini

Persaingan Pemanfaatan Panas Bumi Indonesia: Mengapa Rantai Pasok dan Regulasi Akan Menentukan Siapa Pemenangnya

Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia—lebih dari 23 gigawatt potensi yang belum dimanfaatkan. Rencana energi terbaru pemerintah menargetkan tambahan 5 GW kapasitas panas bumi baru pada 2034, yang membutuhkan investasi lebih dari US$26 miliar. Di atas kertas, ini terlihat seperti peluang emas. Namun pada kenyataannya, perlombaan untuk membuka masa depan panas bumi Indonesia sama besarnya tentang logistik dan keselarasan regulasi seperti halnya teknologi.
2025.09.01
Saat Kerusuhan Mengguncang Negeri, Kita Tetap Berdiri Bersama
Baca artikel ini

Saat Kerusuhan Mengguncang Negeri, Kita Tetap Berdiri Bersama

Pendahuluan: Luka Bersama Bangsa
Beberapa hari terakhir, kita semua menyaksikan dengan perasaan berat hati bagaimana situasi politik dan sosial di tanah air menjadi semakin tegang.

Dari unjuk rasa yang memanas hingga berujung pada aksi anarkis, hingga kabar duka dari saudara-saudara kita yang kehilangan keluarga akibat kebakaran gedung dewan daerah.
2025.08.26
Meluruskan Mitos Batam: Digitalisasi & PLB sebagai Strategi Cerdas Menekan Biaya Ekspor–Impor Komponen Kapal
Baca artikel ini

Meluruskan Mitos Batam: Digitalisasi & PLB sebagai Strategi Cerdas Menekan Biaya Ekspor–Impor Komponen Kapal

Di kalangan pelaku perkapalan, sering muncul anggapan:
“Kalau bangun kapal di Batam, pasti bebas bea masuk.”

Pernyataan ini *tidak sepenuhnya tepat. Untuk kapal yang akan **digunakan di dalam negeri, komponen impor tetap terutang bea masuk dan pajak ketika dilepas untuk pemakaian. Jadi, **lokasi saja tidak otomatis menghapus kewajiban kepabeanan*.
2025.08.17
Pusat Logistik Berikat (PLB): Harapan Baru untuk IKM Indonesia
Baca artikel ini

Pusat Logistik Berikat (PLB): Harapan Baru untuk IKM Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia usaha menghadapi tantangan yang tidak ringan. Dari ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga bahan baku, hingga perubahan regulasi perdagangan internasional—semuanya memberi dampak besar, terutama bagi pelaku *Industri Kecil dan Menengah (IKM)* di Indonesia.
2025.08.11
Mengungkap Tantangan Impor Proyek EPC: Strategi Logistik Terpadu yang Bisa Hemat Milyaran
Baca artikel ini

Mengungkap Tantangan Impor Proyek EPC: Strategi Logistik Terpadu yang Bisa Hemat Milyaran

Bagi pelaku proyek EPC (Engineering, Procurement, Construction), keberhasilan proyek bukan hanya soal desain dan konstruksi, tetapi juga bagaimana barang-barang yang dibutuhkan bisa tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik.
2025.08.04
Apa itu TPB & Kenapa Penting ?
Baca artikel ini

Apa itu TPB & Kenapa Penting ?

Tempat Penimbunan Berikat (TPB) adalah fasilitas yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menimbun dan mengolah barang impor (atau dari TLDDP) sebelum diedarkan ke dalam negeri atau diekspor. Fasilitas ini memungkinkan penangguhan bea masuk dan PDRI, sehingga efisiensi biaya dan cash‑flow lebih baik – sangat penting bagi industri, perdagangan, dan investasi.

PP Nomor 85 Tahun 2015 bersama PMK‑PMK terkait menjadikan TPB sebagai instrumen kebijakan fiskal guna memperkuat daya saing rantai logistik nasional. Setiap jenis TPB punya karakteristik dan manfaatnya sendiri — berikut ulasan menarik dan contoh nyata untuk masing‑masing.